[Vignette] Different

Title: Different [vignette]

author: Vi

Cast: Kai-EXO

Sunny-SNSD

Other cast: Eunjung T-ARA

Jessica-SNSD

Rating: T

Genre: sad , romance , friendship

Disclaimer: cast milik Tuhan , dan ortu masing2

author note: ff ini terinspirasi oleh bbrp ff lain , manga , anime , dan ada yg sesuai imajinasiku. Ff ini as requested by fdestyalove , hope u like it chingu kali ini aku bawa ff sunny dan kai nih so yg sunshiners dan fansnya Kai silahkan baca !

Sorry for bad fanfic and story

Poster: allthingsiwannapost.wordpress.com [leeyongmi]

published: olivia3880.wordpress.com

*****

author POV

Seorang namja berkulit agak gelap tengah memainkan ponselnya dengan perasaan jenuh , ia masih tak mengerti mengapa hubungannya bersama Sunny tidak disetujui , lagipula jika soal umur , bukankah mereka sudah cukup besar untuk berpacaran ?

“aku masih tak mengerti mengapa hubunganku tak disetujui , Sica noona,” kata Kai , tatapannya sendu , ia tak tahu apa yang membuat keluarganya membenci keluarga Sunny , bagaimanapun Jessica , noona-nya saja diperbolehkan memilih kekasih dengan sendirinya, mengapa ia tak boleh ?

“Kai , dibalik sebuah masalah selalu ada sebuah alasan, jangan menanyakan sesuatu yang tak kuketahui,” kata Jessica , ia mengalihkan pandangannya , sebenarnya ia tahu , tahu mengapa hubungan Kai dan Sunny tak diperbolehkan dan inipun ia rahasiakan pada Kai karena ia tak mau Kai tersakiti.

“tapi noona , apa yang membuat kami berbeda ? kami sesama manusia , kami berasal dari keluarga kaya juga , tak ada alasan untuk melarang hubunganku dengan Sunny bukan ?” kata Kai , ia mendengus kesal , Jessica menarik nafasnya dalam-dalam , ia benar-benar berusaha merahasiakan ini pada Kai meski ia tahu jika suatu saat , rahasia ini juga akan ia bongkar.

“Kai , aku ada urusan,” kata Jessica sambil mengambil tasnya yang berwarna biru muda dan berniat berjalan keluar dari rumah mewah tersebut.

“apa ? Mau berkencan dengan Kris hyung lagi ?” kata Kai malas , Jessica mengangguk , ia tak memandang wajah Kai karena ia tak mau Kai melihat wajahnya yang sudah memerah ingin menangis , ia sendiri tak mau menyimpan rahasia ini pada Kai , mengapa hubungan Kai dan Sunny dilarang , ia tak mau.

“aku berangkat ne ?” kata Jessica sambil berjalan keluar rumah , ia memasuki mobil berwarna putih miliknya dan menutup pintu mobilnya.

Setelah gerbang rumah ditutup , Kai makin merasa kesepian , ia mau mengirim pesan pada Sunny namun ia lupa nomor telpon Sunny , beberapa pegawai yang bekerja di rumah Kai sudah menghapus nomor telpon Sunny dari ponsel Kai , Kai mendengus kesal , mengapa pula alasan dibalik semua ini , ia ingin tahu , rasa penasaran yang sangat besar muncul pada Kai.

Dengan sigap , Kai berdiri dan berjalan menuju kamar Jessica , setahunya beberapa anggota keluarganya yang akan berangkat ke Paris untuk liburan kemarin menitipkan sesuatu pada Jessica , namun Kai tak diperbolehkan melihatnya.

“siapa tahu Jessica noona menyimpan barang tersebut dikamarnya,” gumam Kai pelan , ia membuka pintu kamar Jessica dan ia berusaha mengingat-ingat apa barang yang kemarin Kim ahjumma berikan pada Jessica.

“apa barang tersebut sebuah amplop kecil ?” batin Kai sambil mengingat-ingat barang tersebut , ia mengangguk dan mulai membuka laci meja dikamar Jessica , setahunya , biasa Jessica menaruh barang-barang yang penting di laci meja tersebut.

Kai mengobrak-abrik laci di kamar Jessica , ia melihat sebuah amplop berwarna coklat yang cukup besar , ia membuka amplop tersebut , dan rupanya isi amplop coklat tersebut adalah beberapa foto Jessica bersama Kris ketika kencan , Kai tersenyum dan menggeleng pelan , lalu Kai kembali memasukkan foto-foto tersebut kedalam amplop.

DRRTT

Ponselnya yang ia bawa berbunyi , dengan segera Kai melihat siapa yang menelpon , unknown number , Kai berusaha untuk tidak menghiraukannya.

*****

Sunny’s place

sunny mencoba menelpon Kai , telponnya terhubung , namun ia tak mengangkatnya.

“apa yang terjadi denganmu , Kai-ya ?” gumam Sunny khawatir , tersirat rasa kekhawatiran dari tatapan sendu Sunny.

“Soonkyu-ya,” teriak Eunjung , sahabat Sunny yang bermain di rumah Sunny sekarang.

“ne , ada apa ?” kata Sunny dengan sopan , Eunjung mendengus kesal , “apa kau bisa sekali-sekali bersikap tak seanggun dan seformal ini ? aku tahu kau berasal dari keluarga kaya , tapi bukan berarti kau harus terus seperti ini bukan ?” kata Eunjung kesal , ia sudah bosan dengan sikap Sunny yang anggun dan elegan setiap harinya.

“tapi ini tata tertib , Eunjung-ah,” kata Sunny sambil tersenyum dan meminum tehnya pelan , kedua sahabat tersebut tengah berada di taman rumah Sunny yang besar sambil meminum teh , Eunjung sedikit kesal karena Sunny mengenakan dress yang cukup panjang yang menyulitkannya berlari.

“kau juga suka mengenakan gaun panjang , apa enaknya sih ? menurutku lebih enak pakai baju santai seperti milikku ini,” kata Eunjung sambil memamerkan pakaiannya yang sangat santai , tak ada gaun panjang seperti Sunny , dan tak ada sepatu hak tinggi seperti Sunny.

“ne aku tahu , tapi aku berasal dari keluarga yang kaya , apa pas mengenakan pakaian seperti milikmu ?” kata Sunny sambil meminum tehnya.

“tentu saja , Soonkyu-ya , kau pikir ini pakaian apa ? kau seharusnya mengenakan pakaian seperti milikku , kau pasti akan merasa nyaman,” kata Eunjung sambil menarik Sunny masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar Sunny.

“mau apa melihat lemari pakaianku ?” kata Sunny bingung, tersirat kebingungan dari sorot mata kedua mata Sunny yang membulat.

“what ? kau tak punya satupun pakaian seperti milikku yang santai ?” kata Eunjung kaget , ia masih melihat-lihat pakaian Sunny yang kebanyakan gaun dan rok.

“ne , aku tak suka,” kata Sunny , Eunjung menatap kearah Sunny dan menggelengkan kepalanya , kemudian , Eunjung membuka tas kecil yang ia bawa.

“apa isinya , Eunjung-ah ?” kata Sunny sambil berusaha melihat isi tas Eunjung.

“ini , pakaian yang mirip dengan milikku , kau coba pakai saja Soonkyu-ya , barangkali kau suka,” kata Eunjung sambil memberikan pakaiannya pada Sunny , Sunny tersenyum dan masuk ke kamar mandi sementara Eunjung berdiri di luar.

“Eunjung-ah,” kata Sunny yang telah mengganti pakaiannya , ia tampak manis dengan pakaian tersebut , terlebih rambut pirangnya yang sepundak membuatnya makin tampak manis.

“nah , sekarang , coba kau perlihatkan style barumu , coba menanyakan ini pada Kai,” kata Eunjung , Sunny mengangguk dan berjalan keluar rumah , namun salah satu pegawai yang bekerja di rumah Sunny tidak memperbolehkan Sunny untuk keluar sendiri.

“yak , aku sudah cukup besar untuk mengurus diriku sendiri , apa yang perlu kau khawatirkan sih ?” kata Sunny kesal karena selama ini , ia merasa tidak bebas seperti sahabatnya , Eunjung yang bisa bermain ke shopping mall bersama temannya saja -tidak ada pegawai yang menemaninya-

“tapi ini diharuskan,” kata pegawai tersebut ngotot , Sunny mendengus kesal.

“tak perlu,” kata Sunny sambil melangkah keluar bersama Eunjung sebelum pegawai tersebut mencegahnya.

“kau benar-benar tak apa-apa ?” kata Eunjung khawatir , Sunny mengangguk pelan , ia ingin sekali-sekali bebas dari pegawai-pegawai rumah tersebut , mengenakan pakaian yang nyaman , dan berjalan sesuka hati.

“Eunjung-ah , kita ke rumah Kai dengan berjalan kaki ?” kata Sunny terkejut , Eunjung menanggapi Sunny dengan tawa kecilnya , ia berpikir Sunny terlalu berlebihan.

“tidak apa-apa , berjalan kaki lebih sehat dibandingkan menaiki mobil,” kata Eunjung senang , Sunny menghembuskan nafas kasar dan tetap berjalan kaki , ia memang jarang berolahraga selain bermain voli.

“ini rumah Kai ?” kata Eunjung dengan mulutnya yang me-nganga lebar , ia terkejut melihat rumah Kai yang mewah , jika bicara mengenai rumah mewah, rumah yang Eunjung tahu adalah rumah Sunny saja selama ini.

“mengapa terkejut ?” kata Sunny , Eunjung menggeleng cepat.

TING TONG

“biasa saja , apa kau terkejut dengan rumah mewah ini ?” Sunny menekan bel rumah Kai , beberapa pegawai yang tinggal di rumah Kai berbisik-bisik kecil , sementara Kai yang berada di dalam rumah mendengus kesal karena pegawainya tak memberitahunya siapa yang ingin menjumpainya.

“Jang ahjussi , siapa yang ada diluar ?” kata Kai malas sambil membaca majalah.

“Soonkyu,” kata Jang ahjussi , Kai melirik kearah gerbang rumahnya dan tersenyum kecil.

“buka gerbangnya,” kata Kai sambil lanjut membaca majalahnya , ia tersenyum melihat penampilan Sunny yang tampak imut.

“tak bisa,” kata pegawai tersebut membuat Kai menyipitkan mata coolnya dengan bingung.

“mengapa ?” kata Kai.

“kami tak dapat memberi tahumu , maaf,” kata pegawai tersebut , Kai mendengus kesal dan memaksakan dirinya untuk keluar namun pegawai tersebut menahan Kai.

“Kai ?” kata Sunny bingung , mengapa Kai tidak diperbolehkan keluar ?

Kai memaksa keluar , namun yang ada , ia makin ditarik masuk oleh pegawai-pegawai yang bekerja dirumahnya , Kai mendengus kesal, “lepaskan , siapa yang menyuruh kalian melarangku ?” kata Kai , tiba-tiba sebuah mobil putih berhenti di depan rumah , Kai , Jessica berjalan keluar dari mobil tersebut.

“aku yang menyuruh,” kata Jessica , Kai membulatkan mulutnya , bagaimana bisa Jessica , noonanya sendiri melarangnya bertemu pacarnya ?

“bagaimana bisa kau melarangku untuk bertemu dengan Sunny , noona ?” kata Kai kesal , Jessica tersenyum lirih . Dan menarik Kai masuk ke dalam rumah.

“ada apa ? Mengapa aku tak boleh masuk ?” kata Sunny bingung , Jessica tersenyum kecil pada Sunny.

“pulang sana,” kata Jessica kasar membuat Sunny membulatkan mulutnya.

Sunny merasa kesal , ketika pintu rumah Kai ditutup , Sunny berteriak frustasi , Eunjung yang melihat keadaan sahabatnya pun mencoba menenangkan sahabatnya yang tengah merasa frustasi.

“Soonkyu-ya , ayo pulang saja,” kata Eunjung , Sunny menatap Eunjung kesal , “apa aku terlalu aneh dengan pakaian ini sehingga Jessica saja tak memperbolehkanku masuk ?” kata Sunny dengan mata berkaca-kaca.

“tidak , pasti ada sebuah alasan,” kata Eunjung sambil menarik Sunny pulang.

*****

“noona , kau ini kenapa sih ? apa yang salah dengan Sunny ? mengapa hubunganku dengan Sunny dilarang ? apa yang membuat kami tampak berbeda ?” teriak Kai kesal , ia mengacak rambutnya frustasi.

“Kai , kau benar-benar ingin tahu walau ini akan menyakitimu ?” kata Jessica untuk memastikan sebelum menceritakan yang sebenarnya pada Kai.

“beritahu saja noona !” kata Kai kesal.

Jessica menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya keluar , ia siap menceritakan ini pada Kai , “dulu , kau ingat perusahaan keluarga kita bangkrut ?” kata Jessica untuk membuka cerita.

Kai memgangguk mengerti , Jessica kembali menghembuskan nafasnya kasar , “Perusahaan Lee yang selama ini bekerja sama dengan perusahaan keluarga kita , diam-diam berusaha menghancurkan kita dan mereka membuat kita bangkrut !” kata Jessica , Kai membulatkan mulutnya.

“jadi apa hubungannya dengan Sunny ?” kata Kai bingung.

“Sunny anak dari Perusahaan Lee yang membuat kita bangkrut dulu,” kata Jessica , Kai membulatkan mulutnya dan terkejut. ini artinya keluarga Sunny dan keluarga Kai berhubungan tak baik.

“lalu , apa aku tak boleh berpacaran dengan Sunny ?” kata Kai berusaha meredam emosinya.

“tak boleh,” kata Jessica menggelengkan kepalanya , Kai tak dapat menahan emosinya , iapun mengerang frustasi, “aku mencintai seseorang yang berasal dari keluarga musuhku ?” teriak Kai , Jessica terkejut dengan sikap Kai.

“Kai tenang , jangan terlalu frustasi menghadapi masalah ini,” kata Jessica menenangkan Kai , Kai melirik kearah Jessica dengan kesal.

“kau pikir bagaimana perasaanmu jika harus putus dengan seseorang yang kaucintai karena permusuhan keluarga ?” teriak Kai , Jessica menggeleng pelan karena tak tahu harus menjawab apa.

“aku tak tahu,” kata Jessica , Kai menghempaskan tubuhnya ke sofa , ia berusaha menenangkan pikirannya yang sedang benar-benar frustasi.

*****

 

Sunny’s house

“Soonkyu-ya , kau kembali mengenakan gaun seperti ini ?” kata Eunjung , Sunny mengangguk , tampaknya ia masih tak tahu apa yang terjadi.

“ne , Eunjung-ah , siapa tahu dengan gaun ini aku bisa diperbolehkan ke rumah kai,” kata Sunny sambil tersenyum lembut.

“akhh ! gawat ! aku ada urusan sebentar , kau bisa ke rumah Kai sendirian ?” kata Eunjung , Sunny mengangguk , Eunjung pun berjalan pulang. Sunny menatap kearah mobilnya yang terparkir rapi di depan rumahnya , ia tersenyum kecil dan memasuki mobilnya.

Sunny pun mengendarai mobilnya menuju rumah Kai dengan perasaan senang , meski ia tak tahu mengapa Kai tak diperbolehkan keluar tadi.

Ketika sampai di rumah Kai , Sunny mengirim pesan ke ponsel Kai.

To: Kai

Kai , buka pintu rumahmu sekarang !

Setelah Sunny mengirim pesan tersebut , ia tersenyum kecil menunggu pintu dibukakan.

*****

Kai’s place

From: unknown number

Kai , buka pintu rumahmu sekarang !

Siapa sebenarnya unknown number ini ? Kai melirik kearah jendela rumahnya dan dibawah sosok Sunny keluar dari mobil putih , Kai terkejut mengetahui unknown number ini Sunny.

Kai bergegas berjalan keluar , namun Jessica menahannya.

“mau bertemu dengan Sunny ?” kata Jessica , Kai mengangguk. Jessica menggeleng menandakan jika Kai tak boleh bertemu Sunny.

“apa-apaan sih noona ? noona boleh berpacaran dengan Kris , sementara aku tak boleh berpacaran dengan Sunny,” kata Kai.

“dia musuh keluarga kita , Kai !” teriak Jessica , Kai tersadar kembali jika keluarga Sunny adalah musuh keluarga mereka.

“aku mau mengucapkan perpisahan saja , aku mau mengakhiri hubunganku dengan Sunny,” kata Kai.

“kau juga sebentar lagi akan dijodohkan dengan seorang yeoja,” kata Jessica membuat kedua mata Kai membulat.

Kai menggeleng kemudian bergegas berjalan keluar rumah untuk menemui Sunny , Sunny tersenyum riang.

“kau keluar juga ,  Kai !” teriak Sunny senang.

Kai mengangguk dan memaksakan dirinya untuk tersenyum, ia menghembuskan nafas kasar , susah rasanya memutuskan Sunny yang ia cintai.

“Sunny-ya,” kata Kai , Sunny tersenyum, “apa ?” kata Sunny dengan polos.

“kita akhiri hubungan kita,” kata Kai lirih membuat kedua mata Sunny membulat.

“mengapa ? apa aku salah ? jika aku salah , maafkan aku !” teriak Sunny tak terlalu keras.

“ini masalah keluarga , Sunny-ya , keluargamu atau lebih tepatnya perusahaanmu membuat perusahaanku dulu bangkrut. Tapi hingga sekarang keluarga kita masih bermusuhan , jika sudah seperti ini , bagaimanapun kita harus putus,” kata Kai , air mata Sunny tak dapat ditahan lagi ,  air mata mengalir dari mata Sunny dengan deras.

“jika keluarga kita baikan ?” kata Sunny lirih.

“tak bisa , kata Sica noona , aku dijodohkan,” kata Kai lirih , Sunny membulatkan kedua mata cantiknya dan menangis.

Sunny mengangguk mengerti dan memasuki mobilnya , “baik , kita putus,” kata Sunny sambil mengusap air mata di wajahnya.

Sunny mengendarai mobilnya pergi , Kai tersenyum lirih , “aku harap kau berbahagia , Sunny-ya , cari namja lain yang lebih baik daripada aku yang menyakitimu,” gumam Kai.

Kai memasuki rumahnya dengan malas , Jessica sudah berdiri di depan pintu rumahnya , “aku tahu ini menyedihkan , namun kau benar-benar sudah dijodohkan dengan yeoja bernama Luna,” kata Jessica , Kai mengangguk pelan.

Kemudian , Kai memasuki kamarnya dan melihat frame foto yang terpajang , fotonya pada kencan pertamanya dengan Sunny.

“saranghae, maaf membuat hatimu sakit,” kata Kai sambil tersenyum lirih.

When they can’t be together even they love each other ..

END

Mian gaje ffnya , mau kubuat oneshot , tp gak jadi , mian fdestyalove kalo jelek ffnya pls komen yaa !